Senin, 12 Desember 2011

BLINK<<<<< BLINK >>>>>>>>>>>>>>>>>> oh my gosht !!!!!!!


kadang kita banyak mencari cara untuk memusingkan hidup ini, ada banyak hal yang dijalani dengan tidak menyenangkan. namun kata orang bijak sana bijak sini, jalani hidup dengan bersyukur. (whats going hell it is)))

mengikuti pelatihan yang sangat membosankan, aku mencoba menyibukkan diri dengan menulis blog, awalnya bingung, mau nulis apa ya, hmmm, mending nulis curhatan temen yang curhat berdarah-darah beberapa waktu lalu. secara garis besar inti curhatan dia adalah. ""cintanya bertepuk sebelah tangan""
 
kronologis:

temen ku itu, kenalan ama seorang cowok, cowok itu g cakep sekh, tapi menurut dia ngena di hati bgt. pokoknya nyaman. awalnya si cowok kenalan temenku itu, fine-fine ajah ma temenku itu. cuma beberapa hari kemudian si cowok itu ngirim sms "maaf aku g suka ama kamu"

brok break, bruk, bla blla bla, hadew. sontak patah hati donk, sakit hati, plus menangis berdarah-darah <>> tapi dia bilang si cowok itu dakh kena di hati dia, tepi kenapa dia berubah begitu,  membuang temenku begitu saja. sms temenku itu g bales lagi, padahal biasanya tiap bentar si cowok sms,. tiap bentar nanyain lagi apa, udah makan dan lain sebagainya.

okh my gosht << gaya anak alay>>> bingung juga ya mau berbuat apa, kecuaali nepuk-nepuk punggungnya dan mengusap-usap bahunya. sambil bilang "udah sabar, g usah di pikirin, masih banyak kok yang lain, kamu kan cakep, g jelek kok, masing-masing orangkan punya tipenya masing-masing, mungkin kamu bukan tipe dia"

temenku tetep kekeh bilang, "aku udah terlanjur cinta, kalau g suka bilang donk dari partama, jangan ngelakuin kayak gini, dia jahat bangets, sakit bangets" terisak-isak sangat pilu ((hadew liat cowok nangis, sangat sangat melow rasanya))


semoga temenku itu mendapatkan hikmah dari perjalananya. 
 
aku cuma bisa ngasih saran dan berbagi pengalaman, kurang lebih seperti ini
 
"
sering kali semua orang bilang dan mengatakan, "aku g liat fisik, aku g peduli fisik, aku hanya butuh kasih sayang, dan kata-kata menrayu sejenisnya. tapi saat orang yang ngomong itu dihadapkan pada orang yang bukan tipe dia, tetep aja dia tidak bisa membuktikan ucapannya. kadang seringkali orang-orang berlaku kejam kepada orang-orang yang kurang cakep, kurang keren, dan mempermainkan hati orang sesuka mereka. mungkin mereka menyadari ketampanannya, menyadari kelebihannya dari fisik. dan mereka merasa mreka bisa mendapatkan orang-orang yang mreka mau sesuai dengan tipenya. tapi mreka kurang menyadari bahwa fisik is fake on the world, orang bisa berubah jadi keren, bisa juga yang keren tiba-tiba berubah jadi jelek.

 
dalam perjalanan kisah cintaku, aku sangat menyadari bahwa fisik bukanlah segalanya (((bukan karna aku kurang dari segi fisik ya, dari segi fisik aku boleh lah, dulu aku juga mengukur segalanya dari fisik, namun kisah hidup yang aku jalani membuatku lebih arif dan paham bahwa fisik bukan segallanya)))). aku pernah memiliki seseorang yang sangat cakep, bahkan kalau aku jalan dengan dia, semua orang yang melihat, g peduli nenek, cewek apa cowok, om-om apa tante-tante atwa anak-anak sekalipun, ingin tahu siapa itu.  saking cakepnya dia, saking sempurnanya dia dari fisik. tapi dalam menjalani percintaaan dengan dia, aku malah banyak makan hati, karna dia sadar akan ketampanan dia, sangat gampang saja dia bilang," ya udah kalau aku salah, dan kamu g nyaman lagi, ya udah kita putus", (ya iyalah, situ kan keren) tapi bukannya aku g mau mutusin dia dan mendapatkan pengganti dengan mudah, tapi aku menghargai komitment yang kita bangun. walau dia udah sering menemui calon selingkuhan dan lain sebagainya, tapi aku tetep mencoba untuk bersabar,. namun ya sudahlah, ternyata orang ganteng dan keren itu cuma bawa pusing kepala.

aku pernah juga dekat dengan orang yang sangat kaya, punya beberapa distro dan toko acecoris HP dan toko jam tangan. sifatnya g jauh beda juga ama yang cakep, cos dia sadar kalau semua orang ingin dekat dengan dia karna dia tajir. ya sudah orang macam ini pun adalah tipe yang fun days, dan tidak akan mau berjuang mempertahankan hubungan.

lain lagi ni, penyakitnya anak-anak yang umurnya antara , 15-18-22-an, umumnya anak-anak seumuran ini labil bgt, mereka belum paham apa itu relationship, apa itu cinta dan apa itu sebuah komitmen, bagi mereka, cinta itu hanya seperti jamur yang kalau diguyur hujan subur bersemi, tapi kalau lagi kemarau hilang dan habis. menjalin hubungan dengan anak-anak seumuran ini, harus kuat mental dan pinter2 bersabar, kalau tidak udah bisa dijamin 80% kisah cinta kita cuma indah sampai malam pertama, selanjutnya udah kayak neraka. kalau g mereka yang sangat cemburuan pasti kita yang makan hati akan sikap dan gayanya. kebanyakan anak-anak seumuran ini juga menomor satukan fisik, kalau kamu ingin menjalin hubungan yang langgeng dengan mreka, kamu kudu pinter jaga penampilan, kudu ganteng dan fres, coba aja bertemu ma mereka dalam keadaan kumel, udah bisa dijamin 90% besok dapat kata putus.


tapi dari semua perjalan cinta itu, aku benar-benar paham bahwa, saat kenyamanan itu datang,. dan kasih sayang tulus yang diberikan bukan karna nafsu. semua kekurangan pasangan kita tidak lagi menjadi masalah. yang perlu diingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. segalanya pasti ada kekurangan. namun kekurangan akan menjadi sebuah anugrah saat kita menerima apa adanya tanpa embell2 kecuali kenyamanan dan kasih sayang tulus, karna dua hal itulah yang sesungguhnya kita cari saat menjalin komitmen dengan seseorang, itulah yang disebut cinta,

tapi saat pasangan kita memilih kita karna wajah, fisik, dan embel-embel lain, kita harus siap-siap berpisah dalam hitungan minggu, hehehe, namun setiap orang punya alasan masing masing, dan motivasinya sendiri. so setiap orang berhak untuk memilih dan bahagia. hehehe


hadew ngeklatur, tapi setidaknya itulah yang aku sampaikan kepada temenku saat dia curhat, ok bro, cheeerrr matahari masih bersinar, lebih baik sakit sekarnag daripada terlibat lebih jauh dan makan hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...