Senin, 24 Oktober 2011

Saat cinta itu berahir.

" Sesungguhnya aku mencintaimu. tidak berubah sedikitpun sejak pertama dulu kita bertemu dan mengikat hati kita dalam jalinan yang kita menyebutnya sebagai sebuah pelabuhan terahir. kau dan aku terlalu lama mengisi hari-hari bersama. ada kala saling marah ada kala salah paham sering mengiringi perjalanan hidup kita. 
kau terlalu banyak mempengaruhi kehidupanku, begitu juga aku. aku bahagia berada disisimu, dan kamu juga. tak pernah kamu mengeluhkan tentang beratnya hatimu menjalani kehidupan bersamaku. tak tahukah kamu berapa banyaknya malam-malam yang aku lalui dengan gelisah disaat aku dan kamu tidak sejalan. walau kau dapat tidur nyenyak namun aku tidak. 
namun hari itu, tanpa ada yang salah didalam hubungan kita. kau masih bercanda denganku masih mengucapkan kata-kata cintamu, kamu mengucapkan bahwa kamu memilih jalan tuhan untuk menjalani hidupmu. kamu mengatakan bahwa apa yang terjadi diantara kita adalah kekilafanmu. apakah kekilafan itu berjalan sekian lama. langit serasa runtuh diatasku. aku mempertanyakan semua, dan kau menjawab kau tidak bisa lagi melayani nafsuku dan nafsumu. apakah begitu rendahnya kamu menilai apa yang kita jalani selama ini. tak tahukah kamu berapa banyak pengorbananku padamu. berapa banyak kehidupanku yang aku korbankan untuk tetap bersamamu, berapa banyak kesedihan yang kamu ciptakan dan aku bertahan dengan itu. sepertinya kamu tidak pernah menghargai itu. 
akhirnya aku sadar bahwa cintamu yang telah lama kita jalin bukanlah sesuatu bagimu, bagimu aku adalah pengisi harimu disaat kamu jauh dari tuhanmu, mengisi hari-hari sepimu. kau jadikan ku hanya persinggahanmu, betapa bodohnya aku mempercayai semua ucapanmu. 
akhirnya kau pilih jalan tuhanmu. bukannya aku tak rela namun caramu memutuskan semua ini membuatku sangat sakit, caramu pergi dari hidupku hancurkan aku. 
sakitnya tidak akan hilang, dan semua kisah itu hanyalah kebohongan saja" 


begitulah cinta berahir begitu saja, mungkin lebih baik bagi kita semua untuk tidak terlibat dalam sebuah cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...