Selasa, 08 November 2011

my first Love is heroes of me.



my first love is a great man, who made my life full of love.

dulu sama-sama di tim basket sekolah. karna sebagai murit baru aku menang di postur tubuh aja, makanya di masuksin ke tim basket, padahal maen basket aja g ngerti. bego alias begok. g ngerti dekh pertimbangan pelatih apaan untuk tetep mempertahankanku dalam tm basket, jelas2 aku tu g bisa olah raga beregu. istilah pelatih aku ni mati rasa g ngerti signa;-signal yang di berikan pelain lain. jadinya aku malah jadi suka menguasai bola. hasilnya jadi out lagi out lagi, makanya 2 tahun aku di tim lebih sering duduk di bangku cadangan dan pemanis suasana aja.

pelatih punya inisiatif buat memberikan latihan lebih intens ke beberapa anggota yang dianggap agak autis tapi ponya potensial, tentu aja aku masuk dalam list tersebut. sialnya yang melatih bukannya pelatih kita yang aduhai, tapi kapten kita,. xixixixixixixixi, hasilnya 3kali seminggu aku diharuskan berlatih ama dia. nah ini dia awalnya kenal deket trus deket trus deket.

waktu awal sma dulu aku masih galau kayaknya, cos punya GF tapi suka liat cowok yang macho, aku suka ma cewek tapi suka juga liat yang cakep-cakep. awal-awal dulu rada malu kalau ketahuan memperhatikan cowok dengan detail apalagi yang mergoki gf aku. tapi itu masa lalu, kembali ke laptop,.......

setelah akrab satu semester, waktu itu aku kelas satu dan dia kelas tiga. dia sering ngajakin aku jalan, nemenin dia nyari buku lah, beli bajulah, nemenin makanlah, pokoknya kayak punya kakak laki-laki, maklum g punya kakak laki-laki. dunia serasa nyaman aja. apalagi kemana-mana di boncengin mogenya dia, hehehe,

aku makin deket sama dia, sama keluarganya kenal, ma ceweknya juga deket, kita juga sering double date. dia ajak ceweknya aku ama cewek ku.

g tahu gimana awalnya, dia nembak aku. kaget setengah mati, antara bingung, seneng dan g ngerti apa yang terjadi, maklum g pernah sebelumnya tahu ada dunia seperti ini. akhirnya waktu itu aku gambling, aku bilang, kalau sekolah kita bisa jadi juara 1 pertandingan basket antar sekolah seprovinsi (kebetulan waktu itu tim sekolah kita udah di final) au ikut aja maunya dia, tapi kalo g, ya udah kita tetep jadi sodara. nasib sial atau beruntung aku g ngerti. ternyata sekolah kita nyabet juara 1, ya udahlah, ikutin aja maunya. jadian, hahahaha.

lebih sering double date jadinya.

dengan dia aku merasakan dunia yang berbeda, dunia yang nyaman, dia juga mengenalkan aku ketemen2nya yang juga belok, ke club-club dan seketika aku menjadi melihat dunia ini ternyata lebih luas dari apa yang aku lihat sebelumnya. dia sangat baik. selama kami pacaran dia membimbingku seperti seorang bapak, melindungiku dan mengajarkanku untuk lebih bijak menghadapi hidup.

akhirnya aku harus berpisah dengan dia. karna satu dan lain hal, kami harus berpisah, walaupun diantara kami masih ada rasa yang sama. tapi kenyataan harus berjalan seperti itu. aku iklas,

sejak putus aku tidak pernah bertemu dengan dia lagi, ataupun punya niat untuk menemuinya, pedih memang waktu itu, dunia rasa g bisa dipijak lagi, tapi aku belajar untuk memulai hidup baruku, aku belajar untuk kembali ke jalanku yang seharusnya, namun sepertinya itu semua sudah terlambat.

waktu lebaran kemarin aku kembali ketemu dengan dia tidak sengaja di sebuah pusat perbelanjaan, waktu iitu berpapasan g sengaja. dari jauh aku udah memperhatikan diakarna aku merasa aku kenal orang itu, (maklum sudah 7 tahun tidak ketemu, pasti ad ayang berubah)) dia memperhatikan aku dengan lekat, dan aku juga memperhatikan dia dengan lekat, bibirnya seperti mau menyapa, namun aku menundukkan wajahku dan berlalu begitu saja. aku tahu dia ingin menyapaku, begitu juga aku, tapi aku g mau memulai masalah baru yang selama tujuh tahun hampir terlupakan.

seminggu setelah lebaran, ada undangan datang kerumah, ternyata dia mau menikah, ooooh, berarti perempuan yang menemani dia waktu aku ketemu beberapa hari lalu itu calon istrinya. (dateng g ya , dateng g ya. ))) akhirnya aku putuskan untuk g dateng karna aku keburu balik ke kota karna harus masuk kerja, aku hanya menitipkan sebungkus kado ke adekku untuk mewakili ku.

beberapa bulan berlalu sejak kejadian itu, hari ini aku ketemu lagi dengan dia, strakkkk,,,, kaget, bingung,,, cos dia berurusan ke kantor ku, hasilnya, ya sudahlah, aku hadapi dengan profesional.

tatapan matanya penuh makna, aku hanya tersenyum dingin padanya. (padahal dalam hati ingin sekali berlaku hangat, tapi mungkin lebih baik, karna aku g mau terbuka sedikit celah lagi untuk aku dan dia berbuat salah lagi))). forgive me. u r my first love, and i know u heroes me.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...